Berita JOGJA — Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, berharap agar proses pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dapat berlangsung dengan baik dan dapat digunakan oleh masyarakat pada waktu yang telah ditentukan. Dengan demikian, jalan tol ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Kabupaten Sleman.
Ia juga menginginkan agar Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, setelah beroperasi, dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Sleman. Terlebih lagi, sektor ini merupakan salah satu pilar perekonomian di daerah Bumi Sembada.
“Semoga dapat meningkatkan perekonomian, karena yang terpenting bagi kami adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Wabup Danang dalam keterangannya, Kamis (29/5/2025).
Sebelumnya, Direktur Pengembangan Usaha PT Jasa Marga, Agus Setiawan, menjelaskan bahwa pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dibagi menjadi enam seksi. Total panjang jalan tol ini mencapai 75,12 kilometer.
Untuk seksi pertama, pembangunan dilakukan antara JC Sleman-SS Banyurejo dengan panjang 8,80 km. Pelaksanaan konstruksi jalan tol ini dimulai sejak tahun 2022 dan direncanakan selesai pada tahun 2028 mendatang.
“Kami menargetkan agar operasional Tol Yogyakarta-Bawen dapat dilakukan secara bertahap mulai tahun 2026,” kata Agus Setiawan.
Selengkapnya di RRIÂ foto Jasa Marga
