Dinas Perhubungan (Dishub) DIY menyiapkan skema contraflow bagi bus Trans Jogja dan KRL yang bakal terintegrasi. Nantinya, bus Trans Jogja akan memiliki jalur khusus yang melawan arah di Jalan Pasar Kembang.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dishub DIY Sumariyoto mengatakan rencana integrasi ini guna menunjang diberlakukannya Zona Rendah Emisi atau low emition zone di kawasan Malioboro.
Baca Juga
Profesor ITS Ubah Plastik Jadi BBM RON 98
Tanda-tanda Akan Terjadi Hujan Es
Hotel Murah di Jogja Tarif Mulai Rp 70 Ribuan
“Konsepnya low emition zone itu di sumbu filosofi itu kan nanti hanya kendaraan tidak bermotor dan TransJogja yang bisa masuk di situ (Malioboro),” jelas Sumariyoto saat dihubungi wartawan, Rabu (25/10/2023).
“Maka kita harus berupaya memberikan kemudahan akses bagi masyarakat. Kalau tidak boleh bawa kendaraan terus naik apa? Maka kita fasilitasi dengan Trans Jogja,” imbuhnya.
Serba-serbi Ramadhan
Bagaimana Cara Berpuasa Yang Sehat Selama Bulan Ramadhan
Inilah 6 Negara Dengan Jumlah Masjid Terbanyak di Dunia
Tarif KA Termurah untuk Mudik Lebaran 2025. Mulai Rp 10.000
