Berita JOGJA — Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Nomor 44.552.14 yang terletak di Jalan Letjen Suprapto, Pringgokusuman, Gedongtengen, Kota Yogyakarta mengalami kebakaran disertai ledakan pada hari Selasa, 27 Mei 2025, sekitar pukul 13.11 WIB. Kejadian ini mengakibatkan sejumlah orang mengalami luka,
Taufiq Kurniawan, Area Manager Comm, Rel, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, menjelaskan bahwa kebakaran tersebut diawali oleh munculnya percikan api. “Situasi saat itu sedang berlangsung perbaikan dispenser Pertalite oleh teknisi. Dispenser tersebut dalam status berhenti operasi,” ungkap Taufiq pada hari Selasa.
Ketika proses perbaikan berlangsung, tiba-tiba muncul percikan api dari bagian pompa tersebut. Api yang awalnya kecil dengan cepat membesar.
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
Operator SPBU pada saat itu segera menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Yogyakarta sambil berusaha memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang tersedia. Ketika mobil Damkar tiba di lokasi, api baru berhasil dipadamkan pada pukul 13.24 WIB.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, BBM di tangki timbun SPBU dalam keadaan aman dan tidak terbakar,” jelas Taufiq.
Berdasarkan catatan Pertamina, terdapat dua orang yang mengalami luka, yaitu Kelik (teknisi) dan Gilang Purnomo (Pengawas SPBU) yang segera dilarikan ke RS PKU Kota Yogyakarta.
“Saat ini SPBU tidak beroperasi. Pertamina segera meminta SPBU untuk melakukan pembersihan, perbaikan sarana dan fasilitas, serta pemeriksaan fisik sebelum dapat beroperasi kembali,” tambah Taufiq.
Juru bicara Polresta Yogyakarta, Inspektur Satu Gandung, menyatakan bahwa kebakaran disertai ledakan di SPBU Gedongtengen tersebut mengakibatkan sebagian area SPBU terbakar.
“Ledakan diduga berasal dari tangki penyimpanan BBM (bahan bakar minyak) milik SPBU tersebut,” kata Gandung pada hari Selasa.
Selengkapnya di Tempo foto Fazael
