Monday, November 10, 2025
HomeBerita JogjaStatus Masih Siaga, Merapi Tercatat Luncurkan 16 kali Guguran Lava Pijar Pagi...

Status Masih Siaga, Merapi Tercatat Luncurkan 16 kali Guguran Lava Pijar Pagi Ini

JOGJA — Gunung Merapi kembali menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik pada Selasa (23/9/2025) pagi. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat 16 kali guguran lava pijar ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB-06.00 WIB.

Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso, menyatakan bahwa guguran lava mengarah ke Kali Sat/Putih dan Kali Krasak. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan–barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh 5 km, serta Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng hingga 7 km. Pada sektor tenggara, potensi bahaya mencakup Sungai Woro sejauh 3 km dan Sungai Gendol sejauh 5 km.

“Suplai magma ke permukaan masih berlangsung sehingga dapat memicu terjadinya awan panas guguran,” ujar Agus dalam keterangannya.

Dalam laporan aktivitas, cuaca di sekitar Merapi terpantau cerah dengan suhu 16,1-20 derajat celsius dan kelembaban 76%-77%. Asap kawah bertekanan lemah berwarna putih tipis teramati setinggi 75 meter dari puncak.

Aktivitas kegempaan juga terpantau intens, dengan 20 kali gempa guguran, 18 kali gempa hybrid/fase banyak, dan delapan kali gempa vulkanik dangkal.

BPPTKG mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di area rawan bencana, mewaspadai lahar hujan, serta mengantisipasi potensi abu vulkanik. Hingga kini, status Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan DIY tetap berada di Level III atau Siaga.

Selengkapnya di Beritasatu | foto ilustrasi G.Merapi

RELATED ARTICLES

Most Popular