Tembok beteng Keraton Jogja yang berada di Jalan Kenekan sisi dalam atau jeron beteng kini sudah dipugar. Bangunan beteng ini tampak menyatu dengan Plengkung Tarunasura atau yang dikenal dengan Plengkung Wijilan.
Pantauan detikJateng, Selasa (15/11), area tembok beteng yang dipugar itu berada di Jalan Kenekan tepatnya di sisi utara Jalan Wijilan yang menjadi sentra gudeg.
Sepanjang Jalan Kenekan siang itu tampak sepi. Palang pembatas masih terpasang dari arah jalur utama karena adanya proses pengerjaan beautifikasi.
Bangunan tembok beteng itu tampak kokoh dan dicat dengan warna putih. Beberapa pekerja tampak sibuk merapikan rumput di sekitar tembok beteng Kraton Jogja itu.
View this post on Instagram
Mantri Pamong Praja Kemantren (Camat) Kraton Sumargandi menyebut pemugaran tembok beteng Keraton Jogja itu merupakan bagian dari upaya pengembalian nilai historis Beteng Wetan. Apalagi tembok beteng Keraton Jogja atau baluwarti
“Karena itu diusulkan sebagai warisan budaya dunia bagaimana dari keraton atau pemda tentunya toh bisa mengelola atau bisa melestarikannya, begitu konsepnya termasuk itu beteng dan nama-nama jalan dikembalikan seperti dulu,” ucap Sumargandi, saat temui di kantornya, Selasa (15/11/22).
Selengkapnya di Detik | foto @maseesigit
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta