Sukadi Akan Perluas dan Tata Lagi Kebun Amaryllis Miliknya


Awalnya, tak terbersih di benak Sukadi (43) warga Ngasemayu Patuk Gunungkidul, jika tanaman bunga berwarna orangeini akhirnya menyedot perhatian banyak orang. Menanam tanaman bunga amarilis dirintis sudah hampir lima tahun lalu. Awalnya tanaman ini hanya dianggap sebagai gulma atau pengganggu.

Melihat keindahan bunga tanaman itu, Sukadi menjadi tertarik dan menjadikan lahan pekarangan rumahnya baik yang produktif maupun tidak, untuk tanaman pangan ditanami amarilis. Ciri khas amarilis ini jika berbunga serentak dan hanya terjadi setahun sekali antara bulan Oktober-November.

Saat mulai berbunga sekitar 11 hari lalu, hamparan tanah bagai terselimuti bunga berwarna orange. “Baru dua hari yang lalu kebun bunga ini kebanjiran pengunjung. Seharusnya kesempatan ini menjadi momentum agar tanaman ini bisa dikembangkan lebih luas dan tertata agar awet untuk dipandang. Tapi kini malah jadi rusak,” ucapnya.

Tapi kejadian ini tak membuat Sukadi putus asa. Ia akan menata tamannya itu dengan bagi, setidaknya ada ruang untuk berfoto, melihat dan ada area untuk pejalan kaki. “Saya belum berfikir mendapatkan keuntungan dari taman bunga ini,” ujarnya sambil menyebutkan ia tidak menarik biaya bagi warga yang ingin menyaksikan taman bunganya itu.

Dari catatannya, selama dua hari ini taman bunga tersebut dikunjungi sekitar 3.000 orang. “Kami merasa termotivasi untuk memperluas lahan agar tahun mendatang pengunjung lebih banyak,” ujarnya.

Sumber > KRJogja

Baca Juga

Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi

7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya

8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta


CLOSE
CLOSE