Meskipun DIY masih dalam masa tanggap darurat penanganan abu vulkanik, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X tetap berempati dengan korban erupsi Kelud. Ia beserta rombongan Pemda DIY bertolak ke Kediri, Rabu (19/2) pukul 11.00 WIB, untuk menyerahkan bantuan langsung bagi warga Kediri yang terdampak.
Gubernur DIY berangkat bersama Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Bupati Bantul Sri Surya Widati, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Gatot Saptadi, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan DIY dan beberapa pegawai Pemda DIY lainnya. Ada sekitar 10 mobil yang ikut dalam rombongan Gubernur HB X.
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
Pantauan Tribun, Gubernur tidak menggunakan mobil dinas barunya, New Fortuner AB 10 melainkan menggunakan mobil pribadinya, Alphard warna hitam bernopol AB 10 H. Dalam mobil tersebut, HB X didampingi oleh Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti.
Secara pribadi, HB X merasa perlu datang ke Kediri langsung agar bisa berbincang dan bertukar pengalaman dengan Pemkab Kediri terkait penanganan bencana. Sebab, ia melihat kurang optimalnya mekanisme penangan korban di sana. Sebagai contohnya, operasionalisasi dapur umum yang harus dikelola oleh pengungsi sendiri.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
“Makanya saya ke sana sekalian untuk berbagi pengalaman soal penanganan bencana,” ucap HB X sebelum keberangkatannya.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Sedianya, Pemda DIY akan menyerahkan berbagai logistik bantuan yang diangkut dalam 14 truk. Bantuan itu meliputi beras, bahan bangunan (genting, kayu,paku), selimut, handuk, pembalut wanita dan lain sebagainya. “Bantuan akan diserahkan besok, Kamis (19/2) pagi ke Bupati Kediri,” tutur Sultan.
via tribunnews
