Sunday, October 26, 2025
HomeBerita JogjaSultan : Gelandangan Pengemis di DIY akan Diberi Rumah dan Lahan Pertanian

Sultan : Gelandangan Pengemis di DIY akan Diberi Rumah dan Lahan Pertanian

Pemerintah DIY akan membuat pilot project penanganang gelandangan dan pengemis (gepeng) dengan menyediakan rumah serta lahan pertanian supaya mereka tidak kembali lagi ke jalanan.Program ini dicanangkan untuk mengatasi permasalahan gepeng yang semakin banyak di wilayah Yogyakarta.

Rencanananya, kawasan pilot project yang akan dijadikan sebagai lokasi pembinaan gepeng ini akan menggunakan lahan seluas 5 hektare di wilayah Kecamatan Panggang, yang sudah ditawarkan oleh pemerintah kabupaten Gunungkidul. Di lahan tersebut, pemerintah akan menyediakan pemukiman sekaligus lahan pertanian bagi para gepeng.

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan, pemerintah DIY sudah memiliki panti sosial untuk pembinaan para gepeng. Namun kenyataanya masih banyak gepeng yang berada di jalanan. Nantinya, pemerintah akan bertindak tegas dengan melakukan razia dan membinanya. Selain itu, pemerintah akan mengarahkan gepeng yang terjaring razia untuk bisa lebih mandiri dengan memberikan rumah serta tanah olahan supaya tidak kembali lagi ke jalanan.

“Gepeng akan ditangkap dan kita bina. Yang memberi akan kita denda Rp 1 juta. Kita coba bikin project. Gepeng yang terjaring razia akan disediakan rumah dan lahan. Yang penting ada kemauan bekerja,” katanya saat menghadiri pencanangan bedah kampung oleh Menteri Sosial Salim Segaf Aljufri di Balai Desa Bleberan, Playen, Jumat(21/2/2014). Hadir dalam acara tersebut bupati Gunungkidul, Badingah beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Gunungkidul.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Badingah mengungkapkan lahan yang disediakan oleh pihaknya merupakan kawasan bekas perumahan yang sudah tidak diurusi lagi oleh pihak pengembang. Di lahan seluas 5 hektare tersebut, sudah ada bangunan rumah namun mengalami kerusakan cukup parah. Nantinya, bangunan yang rusak akan diperbaiki secara total sehingga dapat dijadikan sebagai tempat tinggal.

“Sudah ada bangunannya. Namun perlu direhab total. Kami menawarkan agar digunakan sebagai tempat penampungan gepeng,”katanya.
Badingah menjelaskan, untuk pembangunan kawasan tersebut, pemerintah kabupaten melalui pemerintah DIY akan mengajukan usulan ke pusat. Nantinya, dana untuk pembangunan tersebut berasal dari Kementrian Sosial.“Kita menyediakan tempat, nanti dananya dari pusat,” ucapnya.

Menanggapi rencana pemerintah DIY yang akan membuat pilot project penanganan gepeng, Menteri Sosial RI Salim Segaf Aljuhri sangat mendukungnya. Sebab, selama ini penanganan gepeng di beberapa daerah tidak menyelesaikan masalah. “Di daerah lain, penanganan gepeng tidak solutif. Mereka yang tertangkap hanya diangkut menggunakan kendaraan. Kemudian mereka diberi pakaian dan dibuang ke daerah lain,” ucapnya.

Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera ini mengungkapkan, langkah yang diambil oleh Pemerintah DIY dan Gunungkidul tersebut sangat baik dan bijak. Untuk itu, pemerintah pusat melalui Kementrian Sosial siap untuk mendukungnya.”Kami akan mendukung langkah pemerintah DIY dan Gunungkidul yang akan membangun tempat untuk gepeng. Kita akan segera tindaklanjutinya,”imbuhnya.

via tribunnews

RELATED ARTICLES

Most Popular