Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyatakan DIY akan memperketat pengawasan di kawasan perbatasan yang menjadi pintu masuk dalam merespons larangan mudik yang disampaikan Pemerintah Pusat. Keberadaan warga dari zona dikhawatirkan dapat meningkatkan angka pasien positif Covid-19 di DIY.
Sultan mengatakan hingga Jumat (24/4/2020) pihaknya belum mengetahui detail terkait regulasi larangan mudik yang diterbitkan Pusat. Akan tetapi dengan adanya kebijakan lisan yang telah disampaikan Presiden serta melalui sejumlah pembahasan dengan Pusat, maka DIY mengambil langkah untuk memperkuat pengawasan di jalan raya dalam hal ini pintu masuk DIY.
“Kalau kita kan memperkuat [pemeriksaan] di jalan, menunjukkan surat sehat. Kalau memang harus ditampung [dibolehkan masuk] ya isolasi mandiri dua pekan, tetapi kalau untuk masuk Jawa Tengah kan juga dijaga,” katanya di sela-sela penyerahan bantuan sembako untuk pelaku wisata di Gedung Wana Bhakti Yasa Jalan Kenari, Umbulharjo, Kota Jogja, Jumat (24/4/2020).
#SobatBerkendara, berikut protokol kedatangan di jalan perbatasan bagi bus menurut Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020. Selengkapnya dapat dilihat di sini https://t.co/PlpbkqhlWD atau klik link di bio ya…
pic.twitter.com/icIkW3C05e— Din. Perhubungan DIY (@dishubdiy) April 22, 2020
Pemeriksaan kesehatan melalui pos perbatasan yang sudah ditentukan harus dilakukan untuk memastikan bahwa pengguna jalan atau pemudik yang masuk ke DIY tidak memiliki gejala Covid-19. Sultan meminta pemeriksaan di jalan bisa memastikan yang masuk ke DIY bersih dari Covid-19. Jangan sampai kondisi kasus yang saat ini sudah berangsur menurun justru naik lagi karena adanya pemudik dari zona merah.
Selengkapnya baca HarianJogja | foto ilustrasi
Pemudik dari Zona-zona Merah Dilarang Masuk ke DIY mulai 24 April
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta