Jogja — Gubernur DIY sekaligus Raja Kraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadingrat, Sri Sultan HB X menyampaikan Sapa Aruh atau menyapa warga. Dalam Sapa Aruh tersebut Sultan menyatakan segera merefokusing anggaran APBD maupun Dana Keistimewaan (Danais) untuk dialokasikan dalam bentuk bantuan sosial untuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Sultan mengatakan pernah memunculkan gagasan untuk mengusulkan penundaan PPKM Darurat dengan pelonggaran sementara dengan memberikan relaksasi dan nafas bagi mereka guna mencari nafkah kembali, betapa pun sulitnya.
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
Namun dengan dasar pertimbangan keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi, Sultan merasa punya kewajiban menyelamatkan rakyat dengan cara dan pendekatan berbeda, namun tanpa mencederai tanggung-jawab dan kewajibannya kepada Presiden RI dan rakyat jogya.
Dengan pertimbangan itu, Pemda DIY akan lebih mempercepat kelancaran bantuan sosial dari Pemerintah Pusat, baik berupa uang, sembako maupun vitamin dan obat-obatan bagi mereka yang berhak.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
“Sedangkan dari APBD dan Danais segera dilakukan refokusing anggaran secara maksimal dengan merealokasi ke dana bantuan sebagai dampak pandemi Covid-19 serta pengadaan perlengkapan dan peralatan kesehatan yang mendesak diperlukan. Diikuti percepatan pelaksanaan vaksinasi, agar segera terbentuk imunitas kelompok [herd immunity],” kata Sultan saat menyampaikan Sapa Aruh di Bangsal Kepatihan, Rabu (21/7/2021).
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selengkapnya baca HarianJogja | foto humas DIY
