Proyek Taman Raja Nusantara diperkirakan akan memakan dana hingga Rp8 triliun. Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mengatakan akan berupaya mengakses Dana Keistimewaan (Danais) untuk pengembangan proyek tersebut.
Hasto mengatakan sejumlah opsi penggunaan Danais diharapkan mampu memberikan dampak bagi masyarakat secara luas. Ia menilai pengembangan Taman Raja Nusanatara yang akan berlokasi di Girimulyo tersebut secara tidak langsung mendongkrak perekonomian masyarakat setempat. Selain itu, fungsi dokumentasi sejarah dan budaya Nusantara juga akan dipastikan terpenuhi.
Namun, Hasto mengakui upaya untuk merealisasikan proyek seluas 43 hektar ini tetap membutuhkan modal dasar dari Pemkab Kulonprogo. Taman Raja Nusantara diproyeksikan dibangun sebagai Taman Nasional Indonesia Indah (TMII) dengan luas anjungan masing-masing 1 hektar untuk tiap kerajaan.
Proyek ini akan menjadi alternatif bagi wisata berbasis kebudayaan untuk menarik wisatawan. Kehadiran wisatawan dipastikan akan menciptakan peluang berusaha bagi warga dalam berbagai versi. Selain itu, hal ini juga selaras pengembangan wisata kawasan utara Kulonprogo.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selengkapnya baca > HarianJogja | foto indonesia-tourism.com