Setelah tebing karang di Pantai Sadranan, Desa Sidoharjo, Tepus runtuh pada 17 Juli lalu, kejadian serupa juga terjadi di Pantai Jungwok, Girisubo.
Tebing karang di sisi timur pantai juga runtuh karena tidak kuat menahan terjangan ombak pada Kamis (25/6/2015) pagi.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena kebetulan tidak ada nelayan yang mencari lobster di bawah tebingyang ambruk.
Dihubungi melalui ponsel, Koordinator SAR Wilayah I, Sunu Handoko Bayu Sagara mengatakan tebing yang runtuh berukuran sekitar 15 meter.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Tebing tersebut sebelumnya memang sudah tergerus di bagian bawahnya karena terus diterjang gelombang.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
“ Mungkin karena tidak kuat menahan terjangan gelombang sehingga runtuh pada Kamis pagi,” katanya, Minggu (28/6/2015).
Dia menjelaskan, tebing yang runtuh memang jarang didatangi oleh wisatawan karena lokasinya sulit dijangkau. Jika air laut sedang pasang, lokasi tebing yang runtuh digenangi air yang cukup dalam.
Tebing tersebut biasanya hanya menjadi lokasi bagi para nelayan memasang jaring untuk menangkap lobster.
“Kalau pasang lokasinya tertutup genangan air. Setiap harinya lokasi tersebut hanya dipasangi jaring oleh warga untuk mencari lobster,” jelasnya.
via tribunjogja