Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan sistem COVID-19 Tracing dan People Mobile Analysis yang mampu melacak individu yang teridentifikasi sebagai positif, PDP, atau ODP Covid-19 berdasarkan data sejarah pergerakan telepon pelanggan seluler.
Pengembangan sistem itu dilakukan bersama dengan Kemenkes RI, Indosat Ooredoo, PT Global Data Inspirasi (Datains), dan PT Gamatechno.
“Rencananya awal April sistem big data ini sudah bisa digunakan oleh yang berwenang, baik di tingkat pusat maupun daerah,” kata Direktur Sistem dan Sumber Daya Informasi UGM Widyawan melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Selasa (31/3/2020).
Menurut Widyawan, sistem COVID-19 Tracing itu bekerja dengan cara mencari nomor telepon orang-orang dengan jarak tertentu dari pergerakan posisi telepon pasien.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selengkapnya baca HarianJogja | foto ilustrasi