Jogja – Pemda DIY akan memugar tembok Baluwarti atau Pojok Beteng Kraton Yogyakarta yang ada di sebelah Timur Laut. Pemugaran salah satu bangunan cagar budaya tersebut untuk mengembalikan kondisi fisik, struktur fisik cagar budaya yang rusak sesuai dengan keaslian bahan, bentuk, tata letak dan atau teknik pengerjaan untuk memperpanjang usia. Sebagai langkah awal, Pemda DIY akan melakukan inventarisasi secara keseluruhan dilanjutkan kajian dan penyusunan Detail Engineering Design (DED) pada 2019 ini.
Sekda DIY Gatot Saptadi mengatakan, Pojok Beteng Kraton Yogyakarta sisi Timur Laut akan dipugar atau dikembalikan fisik dan difungsikan seperti semula. Sebab secara fisik, tembok Baluwarti yang mengelilingi kawasan Kraton Yogyakarta di sisi Timur ini sudah tidak ada. Bahkan sudah tertutup permukiman, baik rumah warga maupun pertokoan.
“Kami akan memugar Pojok Benteng Timur Laut yang tembok bentengnya sudah tidak ada lagi. Area Pojok Beteng Kraton Yogyakarta sisi Timur Laut tersebut sudah hilang karena tertutup dengan rumah warga dan pertokoan,” ujar Gatot.
Pemugaran bangunan cagar budaya tersebut, menurut Gatot, menjadi pekerjaan besar yang harus dilakukan Pemda DIY, karena butuh pendekatan khusus baik status tanah dan sebagainya kepada masyarakat di area tersebut sebelum pembangunan dilakukan. Pihaknya akan melakukan inventarisasi terlebih dahulu seperti terkait dengan status tanah dan sebagainya sebelum melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Selengkapnya baca > KRJogja | foto ilustrasi wikimapia
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta