Pengelola The Lost World Castle (TLWC) meminta wisatawan tidak nekat naik ke lokasi tersebut. Sementara warga Dukuh Petung berharap pemerintah memikirkan wahana yang cocok di wilayah tersebut.
Baca Juga : 6 Misteri Yang Belum Terpecahkan di Indonesia
Sementara itu, sejumlah warga meminta agar wisatawan tidak lagi mendatangi kawasan TLWC. “Kami komitmen dengan keputusan Pemkab Sleman. Tidak ada kegiatan apapun termasuk kunjungan di wahana,” kata pengurus dan pengelola TLWC Ahmad Saukani.
Baca Juga : Ada yang Gratis! 5 Tempat Wisata Murah di Bali
Warga Dusun Petung itu mengakui, banyak pengunjung yang nekat datang bahkan memanjat bangunan untuk bisa masuk ke wahana tersebut. Selain melarang, pihaknya tidak segan-segan meminta mereka untuk segera turun dan keluar dari banguna tersebut. “Ada yang pakai tangga, drum dan lainnya untuk manjat. Kami tidak mau dikatakan kalau kastil ini masih buka,” ujarnya.
Untuk menghindari wisatawan yang nekat masuk, pihaknya membuang tangga dan drum di sekitar TLWC agar tidak gunakan untuk memanjat.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Babinkamtibnas Desa Kepuharjo Bripka Joko Santoso mengaku sering mendapat laporan dari warga banyak wisatawan yang nekat masuk. Beberapa pengunjung juga diberi peringatan. “Kami tidak memberi sanksi hukum, cukup peringatan saja agar tidak mengulangi aksinya. Ini sudah keputusan Pemkab agar wahana ini ditutup,” ujarnya.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Menurutnya, di dalam bangunan TLWC tidak ada lagi petugas yang menjaga. Kondisi tersebut menyebabkan wahana tersebut tidak terawat. Dia kawatir, jika ada wisatawan nekat masuk ada barang-barang inventaris yang hilang. “Kalau ada yang hilang siapa yang bertanggungjawab? Padahal sudah jelaa tertulia ditutup, tapi kok ya nekat masuk,” sesalnya.
Selengkapnya baca > HarianJogja