
JOGJA –Jurnalis dari The New York Times, Scott Mowbray, memberikan pandangan romantis mengenai Kota Yogyakarta sebagai daerah yang kaya akan peradaban budaya dan intelektual yang dikelola oleh keluarga kerajaan.
Mowbray bahkan menyimpulkan bahwa Yogyakarta adalah “Center of The Universe” atau pusat alam semesta dalam tulisannya yang berjudul “Never Heard of Yogyakarta? It Might Be the Center of the Universe”.
Kunjungan Mowbray ke Yogyakarta juga dipicu oleh pengakuan kota ini sebagai situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2023 yang dikenal dengan sebutan Sumbu Kosmologis.
Ia memulai petualangannya dengan mencicipi kuliner khas Yogyakarta, mulai dari bakmi goreng, ayam goreng kampung, hingga wedang jahe dan gula aren (wedangung), bungkos, rebusan kulit kelapa-susung sapi, tahu, telur rebus, dan ramuan melinjo di Griya Dhahar.
Selanjutnya, ia menjelajahi museum dan galeri seni, pertunjukan seni kontemporer, pasar pagi, kedai kopi bergaya barista, serta pertunjukan tari klasik.
Ia juga mengunjungi situs-situs yang mencerminkan rincian dan simbol campuran sinkretis dari keyakinan animisme, Hindu, Buddha, dan Islam.
Oleh karena itu, ia berpendapat bahwa pluralisme ini menempatkan Yogyakarta di pusat alam semesta.
Selengkapnya di kompas | foto screenshot nytimes.com
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta