Berkunjung ke suatu daerah tak lengkap rasanya jika tak membeli cinderamata khas daerah yang kita kunjungi.
Sebagai kota tujuan wisata, Yogyakarta pun tersedia berbagai macam tempat untuk membeli oleh-oleh.
Mulai dari sentra bakpia, sentra gudeg, hingga sentra batik.
Deddy Pranowo Eryono, Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY mengatakan, sebaiknya wisatawan jangan langsung tergiur dengan oleh-oleh yang ditawarkan dengan harga murah.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Sebab oleh-oleh dengan harga murah, belum tentu kualitasnya baik.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
“Saya menyarankan bagi wisatawan yang berkunjung ke Malioboro, jika ada tukang becak yang menawari mengantarkan untuk membeli oleh-oleh jangan langsung percaya. Minta saja diantarkan langsung ke sentra oleh-oleh yang telah banyak dikenal. Memang tak semua tukang becak di Malioboro akan menjerumuskan wisatawan, tapi sebaiknya wisatawan mengantisipasi,” ujar Deddy.
Sentra oleh-oleh di Yogyakarta lokasinya tersebar.
Untuk oleh-oleh bakpia, wisatawan bisa mengunjungi di daerah Pathuk.
Lalu untuk sentra gudeg, daerah Wijilan adalah yang paling terkenal di kalangan wiatawan yang ingin merasakan masakan asli Yogyakarta ini.
Dan bagi yang ingin berburu batik, Pasar Beringharjo dan Mirota Batik adalah dua tempat yang sayang untuk dilewatkan.
Menurut Deddy, untuk membeli oleh-oleh, sebaiknya wisatawan menanyakan terlebih dulu harganya.
Selain itu, ia juga menyarankan membeli oleh-oleh sebaiknya dilakukan di pusat atau sentranya.
Sebab kualitasnya lebih bisa diandalkan.
via tribunjogja