Rekontruksi Kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta akhirnya rampung yang siap dibuka dan dilalui masyarakat umum pada Minggu pagi (20/12). Proyek revitalisasi tahap kedua yang dimulai 26 Oktober 2015 dan menghabiskan anggaran Dana Keistimewaan (Danais) Rp 4,6 miliar ini semakin mempercantik kawasan penanda sekaligus menormalkan kembali arus kendaraan.
“Sebetulnya rekontruksi Titik Nol Kilometer tahap kedua sayap utara sudah selesai hari ini sesuai target, namun masih ada yang perlu dicat hitamkan. Termasuk dibersihkan agar tidak menggangu pengendara yang melintasi nantinya,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) DIY, Rani Sjamsinarsi kepada KR, Jumat (18/12).
Rani mengatakan pembersihan sisa-sisa material harus dilakukan dan diangkut sehingga nyaman dilalui pengendara jalan. Dengan dibukanya kawasan penada ini harapannya arus kendaraan kembali lancar seperti sedia kala. Terlebih pasca dibukanya kawasan Titik Nol Kilometer nantinya akan dibuka parkir portabel Taman Abu Bakar Ali dan difungsikan segera.
Selengkapnya baca >> KRJogja
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta