Ruas jalan Titik Nol Kilometer, Yogyakarta akan ditata ulang. Sebagai imbasnya, pengaturan arus lalu lintas akan dilakukan.
Kasatlantas Polresta Yogyakarta Kompol Sugiyanta mengatakan, nantinya arus lalu lintas yang melewati simpang empat Nol Kilometer akan diberlakukan buka tutup dalam dua tahap.
Tahap pertama arus lalu lintas dari jalan Trikora ditutup total.
Kendaraan akan dialihkan melewati jalan Senopati, jalan P Senopayi dan jalan KH Ahmad Dahlan.
Sementara arus lalu lintas dari arah barat akan dialihkan ke jalan Bayangkara.
Rekayasa lalu lintas tahap tahap kedua akan menyasar jalan Malioboro. Jalan ini akan diberlakukan sistem tutup separuh jalan sesuai progres pembangunan.
“Masyarakat diharapkan bisa paham dan untuk sementara agar jangan melewati titik Nol Kilometer. Rambu-rambu peringatan juga sudah kita pasang dimana-mana,” jelasnya seusai melakukan ujicoba rekayasa Selasa (1/8/2015) pagi.
Sebelumnya kawasan titik nol kilometer sempat ditutup selama sekitar 30 menit untuk uji coba pembangunan kawasan Nol Kilometer.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Wirawan Haryo Yudho menambahkan pembangunan rekonstruksi ruas jalan titik nol nantinya akan ditata dengan batu andesit.
“Karenanya untuk manajemen lalu lintas kita koordinasi dengan Polresta dan Satlantas karena titik nol ini kan sangat strategis dan butuh pengaturan sangat mendalam dan harus dilihat dari sisi manapun baik lalu lintas ekonomi dan pariwisata,” ujarnya.
Sumber TribunJogja