Organisasi internasional bidang Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Pesatuan Bangsa Bangsa, Unesco telah menunjuk sedikitnya lima kawasan geosite di Kabupaten Gunung Kidul sebagai materi penilaian kawasan Geopark yang dilakukan 4- 8 Juli 2014 mendatang.
“Mereka (Unesco) sudah memberi kabar dan menentukan lima sampel geosite yang dinilai Juli nanti,” kata Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Birowo Edhie kepada Tempo Sabtu 3 Mei 2014.
Kawasan yang akan menjadi sampel penilaian tim ahli Unesco itu yakni Gunung Purba Nglanggeran, Gua Pindul, Hutan Turunan, Pantai Siung dan Wediombo. Kawasan geosite yang diajukan sebagai geopark oleh Gunung Kidul sendiri totalnya ada 11 kawasan.
Edhie mengatakan tidak tahu dasar Unesco hanya memilih lima kawasan tersebut sebagai acuan penilaian. Bukan geosite lain secara keseluruhan yang diajukan. Namun melihat karakter kawasan yang dipilih, Edhie menduga Unesco sengaja memilih kawasan dengan karakter tak seragam. Ada gunung, hutan, gua, juga pantai.
“Tapi bisa juga yang dinilai nanti ternyata bukan dari yang direncanakan, jadi kami siapkan semua,” kata dia.
Gunung Kidul, menurut Edhie, saat ini bisa sedikit lega. Sebab dari Dossyer, atau dokumen presentasi potensi geosite yang dikirim sebagai persyaratan administrasi tahap pertama pada April 2014 lalu, diterima Unesco tanpa koreksi fatal. “Kami nyicil ayem, penilaian administrasi tahap pertama lolos, tinggal penilaian lapangan dan presentasi,” kata Edhie.
Adapun salah satu penilaian pokok tentang geopark ini meliputi pemberdayaan masyarakat dan tata kelola lingkungan. Edhie mengklaim seluruh obyek yang diajukan sudah memiliki faktor memadai soal itu. “Semua faktor pokok itu sudah dimiliki tiap obyek, berbasis masyarakat. Pemerintah hanya fasilitator,” kata dia.
via tempo
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta