JOGYA – Dusun Anjir terletak di Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Nama yang khas ini berasal dari sebuah pohon ikonik yang pernah tumbuh di wilayah tersebut.
Kepala Dusun Anjir, Saifudin, menjelaskan bahwa penamaan ini berawal dari keberadaan pohon di halaman rumah mantan pemangku dusun, Bardi Wirodimejo. Pohon tersebut menarik perhatian masyarakat karena tingginya yang menjulang dan bentuknya yang menyerupai tongkat raksasa.
“Nama Anjir ini berasal dari dukuh pertama yang dipimpin oleh Mbah Bardi Wirodimejo, yang memiliki postur tubuh tinggi besar. Saya masih mengenang beliau. Di depan rumah Mbah Bardi, dulunya terdapat pohon yang tidak diketahui namanya, tinggi seperti antena, dan tidak memiliki daun akibat kemarau,” ungkap Saifudin saat ditemui detikJogja di kediamannya baru-baru ini.
Saifudin menambahkan bahwa pohon tersebut mengingatkan warga pada alat penyangga tanaman yang biasa disebut Ajir. Ajir adalah alat yang terbuat dari batang bambu atau tongkat bilahan bambu yang berfungsi sebagai penyangga batang, tempat bersandar pohon, atau merambatnya tanaman perdu.
“Jadi, Ajir itu berfungsi sebagai cagak tanaman. Biasanya digunakan untuk tanaman seperti kacang panjang,” jelasnya.
Lokasi
Selengkapnya di detikjogja foto detik
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta