JOGJA –Polda DIY akan meningkatkan intensitas patroli di warung kelontong dan warung makan Indomie (warmindo) untuk mencegah terjadinya kasus pembeli yang enggan membayar.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, setelah melakukan pertemuan dengan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, serta perwakilan Keluarga Madura di Yogyakarta (KMY) di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, pada hari Rabu (12/2).
“Patroli yang akan dilakukan bersifat stasional, contohnya petugas akan makan di warung kelontong atau duduk di warmindo. Sebelumnya, patroli dilakukan dengan cara berkeliling, namun kini kami akan menetap di lokasi tertentu,” jelas Suwondo Nainggolan.
Ia juga menambahkan, berdasarkan data yang ada, dalam satu tahun terakhir tercatat sekitar 15 kasus pembeli yang tidak membayar di warung-warung di Yogyakarta. Dari jumlah tersebut, tiga kasus terakhir telah diproses secara hukum tanpa harus menunggu laporan dari masyarakat. “Kami selalu berusaha responsif terhadap laporan dari warga,” tambahnya.
Selengkapnya di kumparan
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta