JOGJA — Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, mengungkapkan rencananya untuk mengerahkan tim intelijen guna mencegah praktik “nuthuk” atau penarikan harga yang tidak wajar oleh pedagang makanan di kawasan Malioboro selama musim libur Lebaran 2025.
“Jadi, jangan sekali-kali mencoba ‘nuthuk’, saya akan mengarahkan intel untuk melakukan uji coba pembelian,” tegas Hasto Wardoyo di Balai Kota Yogyakarta, Jumat (22/3/2025).
Ia menjelaskan bahwa tim intelijen yang ditugaskan akan melakukan pembelian secara diam-diam di berbagai warung sebagai bagian dari pengawasan terhadap pelaku usaha di pusat wisata belanja di Kota Gudeg.
Baca Juga
Profesor ITS Ubah Plastik Jadi BBM RON 98
Tanda-tanda Akan Terjadi Hujan Es
Hotel Murah di Jogja Tarif Mulai Rp 70 Ribuan
Selain mengerahkan tim intelijen, pemerintah kota juga telah menyiapkan beberapa langkah cepat atau “quick win” bersama Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kecurangan harga.
Salah satu langkah tersebut adalah dengan memasang daftar tarif standar di setiap warung, lengkap dengan penomoran yang sistematis. “Jika ada yang mengalami ‘nuthuk’, laporan akan jelas, ‘Oh ini warung nomor sekian’,” tambahnya.
Di samping itu, Pemkot Yogyakarta juga menyediakan hotline khusus bagi wisatawan yang menjadi korban praktik “nuthuk”. Hasto menjamin bahwa jika ada laporan dari konsumen, tim akan segera turun ke lokasi untuk melakukan tindakan yang diperlukan.
Selengkapnya ig harianjogja
Serba-serbi Ramadhan
Bagaimana Cara Berpuasa Yang Sehat Selama Bulan Ramadhan
Inilah 6 Negara Dengan Jumlah Masjid Terbanyak di Dunia
Tarif KA Termurah untuk Mudik Lebaran 2025. Mulai Rp 10.000
