Klaster penyebaran Covid-19 dari warung Soto Lamongan di sekitar XT Square membuat Pemkot Jogja mengambil langkah serius. Camat dan lurah diminta mengawasi secara ketat penerapan protokol pencegahan penyebaran virus Corona di warung maupun angkringan.
Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, mengatakan upaya tersebut dilakukan agar klaster Soto Lamongan tidak terjadi di wilayah lain.
“Jajaran camat dan lurah kami perintahkan untuk mengawasi protokol kesehatan pada warung-warung, dan angkringan, hal tersebut agar kasus klaster Soto Lamongan tidak terjadi lagi karena akan sulit untuk melakukan tracing. Kalau dulu teman-teman camat dan lurah mengawasi yang besar-besar saja seperti resto, hotel, tetapi saat ini saya minta untuk melakukan pengecekan protokol kesehatan pada warung-warung dan angkringan,” ujar Heroe, Rabu (2/9/2020).
Heroe mengatakan klaster Soto Lamongan bermula dari protokol pencegahan penularan Covid-19 yang tidak dilakukan dengan semestinya. Hal tersebut terlihat dari tidak adanya pengecekan suhu tubuh saat pelanggan masuk ke warung dan tidak disediakannya hand sanitizer.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selengkapnya baca HarianJogja | foto ilustrasi