Waspada Potensi Kekeringan. Ini Prediksi Puncak Musim Kemarau di Jogja


Wilayah DIY, termasuk di Kabupaten Sleman mulai memasuki musim kemarau pada bulan Juni ini. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY menyebut puncak musim kemarau, sebagian besar wilayah DIY diprediksi terjadi di bulan Juli mendatang.

Adapun kondisi iklim saat ini, secara bertahap mengalami La Nina yang artinya masih bisa terjadi hujan di musim kemarau. Kendati demikian, potensi kekeringan juga diimbau untuk diantisipasi.

“Saat ini kondisi iklim secara bertahap mengalami La Nina pada perode JJA, Juni Juli Agustus. Artinya pada periode masih kemarau, bisa terjadi hujan. Akan tetapi potensi kekeringan juga bisa terjadi. Terutama di daerah-daerah yang rawan kekeringan, seperti yang disebutkan dalam peringatan dini kekeringan,” kata Kepala Stasiun Klimatologi BMKG DIY, Reni Kraningtyas, Selasa (18/6/2024).

Atas kondisi ini, kata Reni, pihaknya mengimbau kepada masyarakat maupun pemerintah daerah setempat untuk mengantisipasi dampak kekeringan.

Terutama pada sektor pertanian yang mengandalkan sistem tadah hujan. Lalu mengantisipasi terjadinya kelangkaan air bersih dan mengantisipasi potensi meningkatnya kebakaran hutan dan lahan.

Selengkapnya baca TribunJogja

Casciscus cool