
Dinas Pariwisata tengah mengkaji untuk membebaskan sejumlah objek wisata pantai dari penarikan retribusi seiring dengan penataan kawasan pesisir pantai.
Pembebasan retribusi ini disebabkan karena lahan pantai terlalu sempit dan berdekatan dengan jalur jalan lintas selatan (JJLS).
Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo mengaku penataan kawasan selatan Bantul berdampak pada objek wisata pantai.
Dinas tengah mendesain ulang tempat penarikan retribusi (TPR) agar tetap memberikan masukan untuk pendapatan asli daerah (PAD) dan tidak melanggar peraturan perundang-undangan.
Dua TPR rencananya akan dipindahkan ke selatan JJLS, yakni TPR Parangtritis dan TPR Pantai Samas dan sekitarnya. Namun untuk lokasi pasti masih didiskusikan dengan Dinas Pertanahan dan Tata Ruang.
Menurut dia, pemindahan TPR karena tidak akan berfungsi ketika JJLS sudah tersambung dari Kulonprogo hingga Gunungkidul. Saat ini sudah terjadi kebocoran karena banyak jalur alternatif atau jalur tikus menuju ke dua objek wisata tersebut karena bisa dilalui tanpa harus melewati TPR. Terlebih setelah adanya Jembatan Kretek Dua yang bakal dibangun di sekitar Laguna Depok, Parangtritis, yang menghubungkan Samas dan Kretek Parangtritis.
Mana saja…? Selengkapnya baca > HarianJogja | foto ilustrasi
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta