Kawedanan Hageng Punokawan Purwa Budaya Kraton, Gusti bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Yudhaningrat mengatakan mengatakan perayaan sekaten sudah lama menjadi tradisi di Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Puncak acara sekaten ditandai dengan gerebeg mulud atau sedekah gunungan dari Sultan Hamengku Buwono kepada rakyatnya.
Namun pada zaman HB VII dan HB VIII Gunungan dibatasi menjadi tujuh buah. Menurut Yudhaningrat hal itu terkait kondisi Kraton yang mengalami krisis saat itu. Tradisi tujuh Gunungan tetap bertahan sampai sekarang.
Yudhaningrat mengatakan dalam grebeg mulud tahun ini akan lebih spesial karena akan ada satu di antara tujuh gunungan yang dikeluarkan Kraton. Gunungan tersebut dinamakan Gunungan Merapi. Sesuai namanya di atas gunungan itu nanti akan ada apinya sehingga abdi dalam yang ditunjuk membawa gunungan tersebut pun khusus.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
“Mulud tahun ini bertepatan dengan Tahun Dal dalam penanggalan Kraton, yang hanya ada setiap delapan tahun dekali,” kata Yudhaningrat.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selengkapnya baca > HarianJogja | foto ilustrasi Gunungan
http://www.jogja.co/tahun-dal-inilah-istimewanya-grebeg-maulud-kraton-jogja-kali-ini/