YIA belum Jadi Nama Resmi, Inilah Usulan Nama untuk Bandara Jogja di Kulonprogo


Yogyakarta International Airport (YIA) belum jadi nama resmi bandara baru di kawasan pesisir selatan Kecamatan Temon tersebut. Pemerintah Daerah (Pemda) DIY bersama Pemkab Kulonprogo memang telah mengusulkan nama YIA ke pemerintah pusat, tapi hingga saat ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI belum menerbitkan secara resmi nama bandara tersebut atau belum menyetujuinya bahkan mengeluarkan rekomendasi.

“Tentang nama bandara baru di Temon, memang amanat dari Kemenhub meminta kita (pemkab-Red.) untuk meminta pendapat dan persetujuan dari para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan para sesepuh. Sehingga kami melaksanakan prosesnya dan ini harus ditempuh, menggelar pertemuan dengan para tokoh Kulonprogoyang kami kemas dalam acara Buka Bersama dan Silaturahmi di Pendopo Rumah Dinas Bupati,” tegas Bupati setempat dr H Hasto Wardoyo SpOG (K) kepada KRJogja.com, Minggu (19/5/2019).

Dalam proses pengusulan nama bandara baru, maka pihaknya akan melampirkan semua dokumen pertemuan yang telah ditandatangani seluruh peserta ke Kemenhub RI melalui Pemda DIY. “Saya juga sudah izin pak Gubernur, Ngarso Dalem terkait pertemuan dengan para tokoh Kulonprogo guna menampung usulan terhadap nama bandara baru. Semua dokumen hasil pertemuan termasuk nama-nama pahlawan yang diusulkan para tokoh berikut alasan mereka akan kami serahkan secepatnya ke pak Gubernur. Mudah-mudahan Senin (20/5/2019) sudah sampai di tangan Ngarsa Dalem,” jelasnya.

Ditegaskan, pengusulan nama bandara internasional baru di Temon oleh para tokoh lokal bersama Pemkab Kulonprogo dan Pemda DIY penting sebagai bagian persiapan peresmian bandara. “Sebelum peresmian insya Allah akan dilakukan pak Presiden Jokowi, maka semuanya harus dipersiapkan termasuk nama bandaranya. Karena itu semua dokumen hasil pertemuan dengan 26 tokoh Kulonprogo akan kami kirimkan ke Kemenhub RI. Memang seperti itu prosedur resminya,” tegas dr Hasto.

Selain nama pahlawan, para tokoh juga mengusulkan nama tempat untuk nama bandara baru tersebut. “Ada yang mengusulkan namanya sama dengan yang sekarang, YIA tapi harus dengan bahasa Indonesia (Bandara Internasional Yogyakarta/ BIY Kulonprogo-Red.). Untuk nama pahlawan, para tokoh relatif banyak mengusulkan nama Mangkubumi dengan alasan cikal bakal Mataram. Beliau merupakan Sri Sultan Hamengku Buwono I. Itu salah satu alasan para tokoh Kulonprogo mengusulkan Mangkubumi menjadi nama bandara baru di Temon,” ungkap Hasto.

Selengkapnya baca KRJogja | foto ig @ap_airports

Baca Juga

Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi

7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya

8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta


CLOSE
CLOSE