JOGYA – Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) DIY melaporkan terdapat 2.052 unit rumah subsidi yang belum dihuni. Jumlah rumah kosong terbanyak berada di Bantul dengan 952 unit, diikuti oleh Gunungkidul sebanyak 881 unit, Sleman 137 unit, dan Kulon Progo 82 unit.
Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman DPUPESDM DIY, Kwaryantini Ampeyanti Putri, menyatakan bahwa harga rumah subsidi ditetapkan sebesar Rp 166 juta. Namun, hasil survei menunjukkan hanya 17 persen responden yang berminat untuk menempati rumah subsidi tersebut. Ia menambahkan bahwa akses menuju perumahan subsidi masih perlu dievaluasi karena dianggap sulit.
Serba-serbi
“Perlu ada penyelarasan antara minat dan ketersediaan,” ungkap Kwaryantini saat ditemui oleh Pandangan Jogja di Gedung DPRD DIY, Kamis (14/11).
Rumah subsidi di DIY memiliki batasan luas tanah maksimum 200 meter persegi dan luas lantai 36 meter persegi, sesuai dengan Keputusan Menteri PUPR Nomor 689/KPTS/M/2023. Selain itu, pemerintah juga memberikan subsidi uang muka sebesar Rp 4 juta untuk wilayah DIY.
Casciscus
Sumber ig @pandanganjogja
Termurah