“Iya, itu ada alasannya. Orang Jawa itu punya filosofi menikmati sesuatu paling bisa dilakukan di malam hari. Sebutannya mat matan,” kata pemerhati Kuliner Indonesia dan penulis buku kuliner, Prof Dr. Murdijati Gardjito saat ditemui KompasTravel di kediamannya, Yogyakarta, Rabu (9/5/2018).
Istilah mat matan dalam Jawa dijelaskan Murdijati adalah merasakan sesuatu secara santai, perlahan-lahan, dengan perasaan.
Saat pagi ia menyebutkan biasanya orang sibuk menyiapkan hari, siang sibuk bekerja, dan malam menjadi sisa waktu untuk bersantai.
Maka tidak heran, menurut Murdijati, di daerah Yogyakarta dan sekitar ada banyak makanan yang dijual hanya pada malam hari. Selain gudeg, ada pula bakmi jawa dan angkringan.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selengkapnya baca > Kompas | foto ilustrasi