Perusahaan Bantul Kekurangan Ribuan Karyawan


Tidak sedikit perusahaan di Bantul kekurangan karyawan hingga ribuan orang. Meskipun sudah merekrut tenaga kerja asal luar Bantul, tetap saja kekurangan karyawan itu tidak dapat dihindari.

Kasi Informasi dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul, Rina Dwi Kumala Dewi menuturkan, itulah yang menjadi ironis bagi perusahaan-perusahaan di Bantul.

Angkatan kerja yang berminat ke luar daerah cukup banyak, tetapi justru yang ingin kerja di perusahaan di Bantul sangat sedikit.

“Kekurangan karyawan kalau ditotal satu kabupaten masih di bawah 10.000 orang,” papar Rina, Jumat (23/1/2015).

Terkait masalah ini, Rina mengaku tak dapat berbuat apa-apa karena ini berkaitan dengan keinginan dan motivasi seseorang. Pernah suatu ketika katanya, Disnakertrans Bantul diminta mencarikan 1.000 orang untuk dijadikan karyawan di sebuah perusahaan garmen.

Namun untuk memenuhi angka itu, pihaknya juga cukup kesulitan.

Setiap ada pencari kerja, Rina sudah mencoba mengarahkan untuk memilih kerja di perusahaanyang terdekat. Hanya, keputusan untuk bekerja di mana sepenuhnya berada di tangan pencari kerja.

“Selalu kita arahkan. Kalau memang tidak mau di Bantul, minimal masih di Indonesia,” tambahnya.

Dari pengalaman Rina selama ini, sejumlah orang memilih kerja di luar daerah karena alasan kesejahteraan. Bila bekerja di Bantul, kebanyakan di antara mereka mengaku tidak dapat menabung.

Selain itu, tenaga yang dibutuhkan juga banyak ditujukan bagi perempuan sebagai operator garmen.

“Sering dengar obrolan seperti itu. Kalau di luar daerah mereka bisa menabung dan bahkan bisa mengirim ke rumah,” ujar Rina.

via tribunjogja

Baca Juga

Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi

7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya

8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta


CLOSE
CLOSE