Pembangunan proyek strategis nasional Tol Yogyakarta-Solo di wilayah Klaten terus berlanjut. Di beberapa kecamatan sudah memasuki pembayaran uang ganti rugi, namun beberapa wilayah lain masih menyelesaikan trase yang akan dilewati. Satu diantara persoalan di Klaten adalah trase akan melewati benda cagar budaya.
Seperti Yoni langka berkepala kura-kura yang berada di area persawahan di Desa Keprabon, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.

Baca juga
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
9 Coffee Shop di Jogja yang Asyik Buat Nongkrong Sambil Garap Tugas
Yoni itu dipastikan aman dari pembangunan jalan tol Yogyakarta-Solo. Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Pemuda Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menyebut jika yoni langka tersebut tidak dipindah dari posisi awalnya.
Hal itu, lantaran desain dari pembangunan jalan tol yang melintasi yoni tersebut akan dibuat melayang.
“Nanti jalan layang atau jembatannya diperpanjang sehingga yoninya tidak terganggu begitu rencana awal ya,” ujar Kepala Bidang Kebudayaan Disparbudpora Klaten, Yuli Budi Susilowati saat dihubungi TribunJogja.com, Selasa (28/9/2021).
Selengkapnya baca Tribun Jogja
