Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) DIY mewacanakan membangun perumahan bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 3.000 unit pada periode 2018-2019. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jogja akan hunian yang makin meningkat.
Sekretaris DPD REI DIY, Ilham Muhammad Nur mengatakan hingga kini pemenuhan akan kebutuhan masyarakat akan perumahan MBR masih sangat kurang. Menurutnya ada beberapa kendala yang dihadapi pengembang. Di antaranya harga tanah yang kian mahal dan jikapun ada tanah murah, peruntukannya tak sesuai dengan tata ruang yang dibutuhkan. Sehingga pengembang harus berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut.
Baca Juga
Profesor ITS Ubah Plastik Jadi BBM RON 98
Tanda-tanda Akan Terjadi Hujan Es
Hotel Murah di Jogja Tarif Mulai Rp 70 Ribuan
“Pasar untuk rumah seharga Rp500 juta ke bawa masih terus tumbuh. Sayangnya untuk harga rumah Rp300 juta ke bawah dan MBR ketersediaannya masih sangat kurang,” katanya kepada Harianjogja.com, Senin (4/6/2018).
Namun demikian, Ilham menyebut DPR REI telah berencana untuk membangun sekitar 3.000 unit rumah MBR hingga tahun mendatang. Ribuan unit tersebut tersebar di beberapa wilayah yakni Godean, Triwidadi, Jetis, dan Imogiri Bantul.
Selengkapnya baca > HarianJogja | foto ilustrasi
Serba-serbi Ramadhan
Bagaimana Cara Berpuasa Yang Sehat Selama Bulan Ramadhan
Inilah 6 Negara Dengan Jumlah Masjid Terbanyak di Dunia
Tarif KA Termurah untuk Mudik Lebaran 2025. Mulai Rp 10.000
