Bus yang Parkir di Kawasan Abu Bakar Ali Dibatasi Selama 3 jam


JOGJA – Selain batasan waktu untuk pengunjung Malioboro, bus yang parkir di kawasan Abu Bakar Ali juga dibatasi selama tiga jam. Ada beberapa langkah juga agar pengunjung dengan bus tidak menimbulkan kerumunan. Salah satunya terkait pengaturan pengunjung turun dari bus.

Namun sebelum masuk ke area Malioboro, bus akan lebih dahulu di-skrining di Terminal Giwangan. “Semua bus ke Malioboro itu harus di-skrining di Terminal Giwangan dulu. Kami agak ringan ada skrining di sana. Setelah itu baru didistribusi ke kami (Malioboro). [Tidak hanya selama PPKM], kebijakan ini mungkin juga setelah PPKM,” kata Ekwanto.

Meski sudah mendapat izin untuk kembali berjualan selama PPKM, belum semua pedagang di Malioboro kembali beroperasi. Ekwanto mengatakan pedagang di bangunan permanen baru buka sekitar 40 persen. “Sementara Pedagang Kali Lima baru beroperasi 50 persen dari total yang ada di Malioboro,” katanya.

Meski sudah mendapat izin untuk kembali berjualan selama PPKM, belum semua pedagang di Malioboro kembali beroperasi. Ekwanto mengatakan pedagang di bangunan permanen baru buka sekitar 40 persen. “Sementara Pedagang Kali Lima baru beroperasi 50 persen dari total yang ada di Malioboro,” katanya.

Selengkapnya baca HarianJogja

Baca Juga

Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi

7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya

8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta