Yogyakarta –Gubernur DIY Sri Sultan HB X menegaskan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tak akan diterapkan untuk menangani Covod-19 di provinsi ini. Menurut dia, PSBB akan menakut-nakuti masyarakat kecil yang butuh bekerja di luar rumah.
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, mengatakan kesadaran masyarakat provinsi ini sangat tinggi dan semua pihak turut berkontribusi mengontrol kondisi di wilayah masing-masing.

Baca juga
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
9 Coffee Shop di Jogja yang Asyik Buat Nongkrong Sambil Garap Tugas
“Kalau ada yang masuk ninggalin nomor handphone, nama dan alamat, untuk memudahkan tracing. Dengan harapan tumbuh kesadaran masyarakat karena jadi subjek kebijakan,” kata dia seusai menjamu Kepala Staf Kepresiden, Moeldoko, di kompleks Kraton Ngayogyokarto Hadiningrat, Jumat (2/10/2020).
Pemda DIY tidak mungkin melarang orang keluar dan masuk Jogja. Meski DIY telah memberlakukan tanggap darurat kelima, Sultan menyebut PSBB tidak diperlukan karena akan menakut-nakuti masyarakat kecil sehingga mereka tidak bisa mencari makan dan malah stres. “Saya khawatir masyarakat Jogja ada di jalan dan mengatakan, ‘Bapak Gubernur kami lapar’,” kata dia.
Selengkapnya baca HarianJogja | foto Humas Jogja
