JOGYA – Pembangunan jalan Tol Jogja-Solo dengan konstruksi melayang (elevated) tak hanya bakal dibangun di hampir sebagian jalan Ringroad utara Sleman atau ruas Maguwo-Trihanggo. Di ruas Purwomartani-Maguwo, jalan bebas hambatan penghubung wilayah Jogja dan Solo ini juga bakal dibangun secara melayang atau elevated.
Desain ini tampaknya berbeda dari awalnya yang at grade. Di mana tol elevated baru akan dibangun ketika memasuki ruas Maguwo-Trihanggo. Daya Mulia Turangga (DMT) selaku kontraktor pembangunan Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 2 Paket 2.1 Ruas Purwomartani-Maguwo mengungkapkan desain konstruksi tol Jogja-Solo dari Purwomartani Kalasan hingga Maguwoharjo Depok akan dibangun melayang.
“Rencana besar desainnya bahwasanya Paket 2.1 ini full elevated. Tidak ada timbunan [at grade],” kata Humas PT. Daya Mulia Turangga, Agung Murhandjanto saat sosialisasi pembangunan jalan Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 2 Paket 2.1 Purwomartani-Maguwo di Kantor Kalurahan Maguwoharjo, Rabu (11/9/2024).
Dengan dengan, praktis tidak ada pengerjaan at grade di sepanjang Jalan Tol Jogja-Solo ruas Purwomartani-Maguwo. Fokus penggarapannya juga akan serupa dengan ruas Trihanggo-Junction Sleman di area Ringroad Utara yang menggunakan metode borepile sebagai bakal pilar penyangga tol melayang.
Selengkapnya di HarianJogja
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta