JOGYA – Pemda DIY kembali mencatatkan prestasi yang membanggakan dengan berhasil meraih predikat AA atau Sangat Memuaskan dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) RI selama tujuh tahun berturut-turut, mulai dari 2018 hingga 2024. Penghargaan ini diserahkan langsung kepada Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X oleh Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas dalam acara Penyerahan Hasil Evaluasi AKIP Pemerintah Daerah Tahun 2024 yang berlangsung di Jakarta pada Rabu, 2 Oktober.
Setelah menerima penghargaan tersebut, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan SAKIP yang diterima untuk ketujuh kalinya. Dengan pencapaian yang luar biasa ini, Sri Sultan berharap agar pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota lainnya di seluruh Indonesia dapat meraih prestasi serupa demi peningkatan pelayanan publik.
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
“Harapan kami adalah agar provinsi-provinsi lain dapat mencapai prestasi yang sama. Diperlukan langkah yang signifikan untuk belajar dalam membangun birokrasi yang baik. Apa yang kami capai sejatinya merupakan upaya untuk membangun akuntabilitas pemerintah daerah. Selain itu, untuk maju bersama, kita perlu menjaga konsistensi,” ungkap Sri Sultan.
Mengenai pentingnya menjaga konsistensi, Sri Sultan memberikan penghargaan kepada para pegawainya yang telah berkomitmen dalam memberikan pelayanan publik dan mengelola sistem pemerintahan daerah dengan baik. Konsistensi ini terwujud berkat upaya pemerintah dalam membangun kesadaran di kalangan aparatur sipil negara (ASN) bahwa mereka bukan sekadar pegawai kantor, melainkan juga bagian dari peradaban.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
“Kami mencapai pencapaian ini bukan hanya dalam lima hingga tujuh tahun, tetapi lebih dari sepuluh tahun, ditambah dengan adanya lompatan yang menjadi pengungkit. Kami terus belajar untuk membentuk pola pikir yang mendukung komunikasi dialog antara pimpinan dan bawahan, yang merupakan hal utama dalam mencapai tujuan institusi,” jelasnya.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Raja Kraton Yogyakarta menyatakan bahwa pencapaian predikat tertinggi SAKIP merupakan hasil dari proses yang panjang dan tidak instan. Proses ini terbagi dalam empat kategori penilaian internal, dimulai dari OPD yang memperoleh nilai merah, kemudian beralih ke kuning, hijau, hingga saat ini hampir semua OPD di lingkungan Pemda DIY mendapatkan penilaian internal biru (sangat baik). Biru merupakan tahap penilaian tertinggi.
“Penilaian ini dilaksanakan setiap triwulan dengan memberikan rapor kepada para Kepala OPD sebagai bentuk motivasi. Proses ini penting agar pelayanan kepada publik dapat berjalan dengan optimal,” tambah Sri Sultan.
Sekda DIY, Beny Suharsono, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan semua perangkat untuk menyesuaikan arahan Gubernur dalam mengubah pola pikir pegawai dari pegawai kantoran menjadi pegawai peradaban setelah meraih predikat SAKIP AA untuk pertama kalinya. Oleh karena itu, konsistensi yang berkelanjutan sangat penting dan perlu dirancang agar pelayanan publik dapat dilakukan secara maksimal dan lebih baik.
“Mempertahankan SAKIP dengan predikat AA sebanyak tujuh kali bukanlah hal yang mudah dan sederhana, melainkan memerlukan usaha luar biasa dari semua komponen, mulai dari pelaksanaan hingga mencapai puncak tertinggi. Oleh karena itu, komitmen dari para pejabat dan menjaga akuntabilitas sangatlah diperlukan,” ujar Beny.
Sumber Jogjaprov.go.id