Cuaca panas ekstrem meningkatkan risiko kebakaran di lereng Gunung Merapi. Atas dasar tersebut, Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) resmi menutup jalur pendakian. Penutupan tersebut ditegaskan dengan surat edaran yang disampaikan TNGM.
Baca Juga : 6 Misteri Yang Belum Terpecahkan di Indonesia
Kepala TNGM, Edi Sutiyarto mengatakan, berkaca pada beberapa kasus kebakaran di lereng gunung hingga menelan korban jiwa, pihaknya akan menutup sementara jalur pendakian GunungMerapi.
Baca Juga : Ada yang Gratis! 5 Tempat Wisata Murah di Bali
Penutupan dilakukan selama sekitar satu bulan.
“Penutupan ini dilakukan agar kejadian di Gunung Lawu tidak terjadi di Merapi,” ungkapnya, Selasa (3/11/2015). Ia menilai kondisi saat ini membahayakan masyarakat yang melakukan kegiatan pendakian.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Penutupan selama November ini dilakukan hingga kondisi alam di lereng Merapi kembali normal.”Nanti melihat cuaca. Jika memungkinkan dan kondisinya sudah normal, maka akan dibuka, paling cepat Desember,” paparnya.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Sumber > TribunJogja