Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) angkat bicara soal video bernarasi kilatan cahaya hijau di langit Jogja pada Sabtu (4/5) malam. Menurut analisis BRIN, kilatan yang diduga meteor tersebut tidak berbahaya bagi bumi.
Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa BRIN, Prof. Dr. Thomas Djamaluddin menjelaskan kejadian itu merupakan hal biasa. Di mana meteor menabrak atmosfer bumi dan terbakar di angkasa.
Baca Juga
Profesor ITS Ubah Plastik Jadi BBM RON 98
Tanda-tanda Akan Terjadi Hujan Es
Hotel Murah di Jogja Tarif Mulai Rp 70 Ribuan
“Diduga itu meteor, batuan antariksa yang berpapasan dengan bumi, lalu masuk atmosfer dan terbakar,” jelas Djamal saat dihubungi, Minggu (5/5/2024).
“Kejadiannya pada ketinggian sekitar 80 kilometer. Itu kejadian biasa, tidak berbahaya bagi Bumi,” ujarnya menambahkan.
Selengkapnya baca Detik
View this post on Instagram
Serba-serbi Ramadhan
Bagaimana Cara Berpuasa Yang Sehat Selama Bulan Ramadhan
Inilah 6 Negara Dengan Jumlah Masjid Terbanyak di Dunia
Tarif KA Termurah untuk Mudik Lebaran 2025. Mulai Rp 10.000
