Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) angkat bicara soal video bernarasi kilatan cahaya hijau di langit Jogja pada Sabtu (4/5) malam. Menurut analisis BRIN, kilatan yang diduga meteor tersebut tidak berbahaya bagi bumi.
Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa BRIN, Prof. Dr. Thomas Djamaluddin menjelaskan kejadian itu merupakan hal biasa. Di mana meteor menabrak atmosfer bumi dan terbakar di angkasa.
“Diduga itu meteor, batuan antariksa yang berpapasan dengan bumi, lalu masuk atmosfer dan terbakar,” jelas Djamal saat dihubungi, Minggu (5/5/2024).
“Kejadiannya pada ketinggian sekitar 80 kilometer. Itu kejadian biasa, tidak berbahaya bagi Bumi,” ujarnya menambahkan.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selengkapnya baca Detik
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
View this post on Instagram