Ini Pesan Sultan terkait Lonjakan Kasus Covid-19 di DIY


Jogya.com – Jogja — Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono meminta masyarakat untuk tidak menganggap enteng adanya lonjakan kasus Covid-19. Masyarakat diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan dan mengurangi mobilitas.

Sultan HB X mengakui angka tersebut merupakan angka tertinggi penambahan kasus selama pandemi Covid-19 terjadi di DIY. Selain itu, Rukun Tetangga (RT) yang berada di zona merah juga bertambah dari empat RT menjadi 19 RT dan yang berada di zona oranye mencapai 61 RT. kenaikan kasus positif tidak hanya di DIY namun juga terjadi di provinsi lain di Indonesia.

“Sebagian besar [naik], kira-kira 30 provinsi yang naik, semuanya naik. Bagaimana kita mencoba masing-masing daerah memperketat kondisi yang ada,” kata Sultan, seusai mengikuti rapat terbatas tentang Penanganan Covid-19 melalui daring bersama sejumlah menteri dan para gubernur di Kompleks Kepatihan, Minggu (20/6/2021).

Sultan juga meminta masyarakat untuk kooperatif dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19.  “Tanpa kesadaran itu kita tidak bisa menurunkan dengan baik. Setelah turun, naik lagi. Ini tergantung kita-kita sendiri [individu]. Kami [pemerintah] bisanya mengambil kebijakan mengkonsolidasikan potensi fasilitas kesehatan. Tetapi kalau masyarakat menganggap enteng ya kita kesulitan cegah penularan,” ujarnya.

Pemda DIY akan memaksimalkan ketersediaan bed atau tempat tidur khusus pasien Covid-19 dan menambah tenaga kesehatan (nakes) untuk mengatasi peningkatan kasus Covid-19. Sampai saat ini kasus Covid-19 di Bumi Mataram terus naik, bahkan per Minggu (20/6) sebanyak 665 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Angka tersebut merupakan angka tertinggi sejak pandemi melanda DIY Maret 2020 lalu.

Selengkapnya baca HarianJogja

Baca Juga

Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi

7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya

8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta


CLOSE
CLOSE