
Yogyakarta –Kereta rel listrik (KRL) yang bakal menggantikan kereta api (KA) lokal Prambanan Ekspres (Prameks) nantinya akan menyinggahi sebanyak 11 stasiun di lintas Jogja – Solo. KRL Jogja – Solo untuk tahap pertama ini yang dioperasikan terlebih dahulu adalah relasi Jogja – Klaten dengan masa uji coba pada awal November 2020.
Direktur Operasi dan Pemasaran PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Wawan Ariyanto, mengatakan KRL Jogja – Solo ditarget bisa beroperasi penuh pada awal 2021 mendatang. Menurutnya, pembangunan proyek KRL ini menyisakan relasi Klaten – Solo. Sementara relasi Jogja – Klaten tinggal menunggu elektrifikasi jaringan listrik aliran atas (LAA).
“Waktu tempuh KRL memang sama dengan KA lokal sekarang sekitar 82 menit, tapi kereta listrik ini akan melintasi dan naik turunkan penumpang di sebanyak 11 stasiun dari Jogja – Solo. Kalau sekarang ini KA Prameks hanya singgah di enam stasiun,” ujarnya, dalam jumpa pers, Kamis (8/10/2020) petang WIB.
Wawan menjelaskan 6 stasiun yang disinggahi KA Prameks saat ini adalah Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Klaten, Purwosari, dan Solo Balapan. Sedangkan penambahan 5 stasiun yang pemberhentian KRL nanti, yakni Stasiun Brambanan, Srowot, Ceper, Delanggu, dan Gawok.
View this post on Instagram
Selengkapnya baca Solopos | foto ilustrasi
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta