Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro Syarif Teguh menjelaskan selama pembangunan jalur pedestrian sisi barat, moda transportasi tradisional tersebut masih bisa ngetem (menunggu penumpang) di lokasi yang ditentukan.
Ke depan, ada alternatif lokasi mangkal yang juga disediakan bagi andong dan becak. “Yakni ruang-ruang ‘cerukan’ di sisi barat pedestrian setiap sekitar 50 meter atau sekitar 100 meter,” katanya.
Ruang-ruang ‘cerukan’ yang disediakan sebagai lokasi mangkal dapat menampung sekitar 28 andong dan sekitar 50 becak. Diakuinya secara kapasitas ruang tersebut tidak mampu menampung seluruh andong dan becak di Malioboro.
Selengkapnya baca > HarianJogja | foto ilustrasi
BACA JUGA
INILAH 7 ALASAN BAHWA TERNYATA SELFIE BAIK UNTUK KESEHATAN ANDA
BUAT KAMU YANG SUKA WISATA EKSTRIM, 5 AYUNAN BERBAHAYA INI BISA JADI DESTINASI FAVORITMU
KALAU KAMU INGIN MENENANGKAN DIRI, COBA KUNJUNGI 6 DESTINASI TERBAIK INI