Tinggi gelombang di pantai selatan mencapai 3-5 meter dalam beberapa waktu terakhir, sehingga menyebabkan kerusakan beberapa bangunan yang ada di pinggir pantai di Gunungkidul.
Adanya perbedaan tekanan udara yang cukup tinggi antara dua belahan bumi yaitu utara dan selatan khatulistiwa menyebabkan kecepatan angin yang berhembus di di selatan termasuk perairan Jawa naik.
Indah Retno Wulan, prakirawan Stasiun Cuaca BMKG DIY menjelaskan hal tersebut yang menyebabkan gelombang laut selayan sempat naik dan merusak beberapa bangunan di sepanjang pantai wilayah Gunungkidul.
Selain itu ada pula beberapa faktor lain seperti badai yang terjadi di teluk benggala yang mencapai 990 hektopascal menjadikan tekanan udara di wilayah utara sempat semakin rendah pada beberapa hari belakangan.
Keadaan juga makin parah karena bersamaan dengan fenomena bulan purnama yang membuat air laut pasang.
Selengkapnya baca > TribunJogja | foto > twitter @sarsatlinmas
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta