Pemerintah Kota Yogyakarta menggandeng PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) dalam memanfaatkan hasil konversi sampah menjadi refuse derived fuel (RDF) untuk bahan bakar alternatif.
Penandatanganan kesepakatan bersama kedua pihak dalam pemanfaatan RDF berlangsung di Balai Kota Yogyakarta, Senin.
“Tentu ini menjadi bagian dari semangat kita semua untuk sirkular ekonomi bisa kita dapatkan. Energi terbarukan dari pembakaran (pengolahan) sampah yang kita proses menjadi RDF,” kata Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo.
Singgih menjelaskan volume sampah yang dihasilkan dan akan diolah di Kota Yogyakarta sekitar 200 ton per hari.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Dari pengolahan volume sampah tersebut, kata dia, diperkirakan bisa menghasilkan berkisar 40 sampai 50 persen atau sekitar 100 ton RDF.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selengkapnya baca Antara