Dinas Perhubungan Kota Jogja menyebut akan memberlakukan manajemen lalu lintas (lalin) secara fleksibel di sejumlah titik dan juga kawasan Malioboro di masa libur Lebaran mendatang. Petugas akan menerapkan skema tertentu jika sewaktu-waktu kepadatan arus lalin terjadi di wilayah tersebut.
Kepala Dishub Kota Jogja, Agus Arif Nugroho mengatakan, pemberlakuan manajemen lalin akan diterapkan di semua titik yang berpotensi padat. Tidak hanya di Malioboro saja, pihaknya bahkan telah memetakan pelbagai area dan menyiapkan strategi penanganannya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan skema buka tutup arus di sejumlah titik yang kemungkinan besar akan terjadi kepadatan. Petugas nantinya akan melihat kondisi arus di berbagai tempat yang berpotensi padat serta setiap jalur yang menjadi pintu masuk pengendara ke wilayah Jogja.
“Misalnya saja pada saat kondisi di dalam kota sudah cukup berat, maka kami akan lakukan skema buka tutup jalan dan ini sifatnya sangat situasional sekali,” ujarnya.
Sejumlah titik yang nantinya akan diterapkan dengan skema buka tutup itu di antaranya yakni Jalan AM. Sangaji, simpang Pingit, Jalan Godean, Jalan Wates, Jalan Bantul, Jalan Parangtritis, kawasan Inogiri barat dan timur serta di Jalan Laksda Adisucipto.
Selengkapnya baca HarianJogja
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta