JOGYA – Rencana Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menjadikan kawasan Malioboro sebagai area pejalan kaki sepenuhnya, tanpa kendaraan, selama 24 jam pada tahun 2025 mengalami beberapa kendala.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan DIY, Rizki Budi Utomo, menyatakan bahwa proses pemindahan gedung DPRD DIY, yang merupakan bagian penting dari proyek ini, diperkirakan baru akan selesai pada tahun 2026.
Oleh karena itu, pelaksanaan area pejalan kaki penuh di Malioboro kemungkinan baru dapat terwujud pada tahun 2027. “Oleh karena itu, saat kita menuju ke sana, semua aktivitas perkantoran harus sudah selesai,” ungkap Rizki pada Selasa (19/11/2024).
Selain masalah pemindahan gedung, persiapan lain yang masih berlangsung adalah pengaturan sirkulasi lalu lintas di sekitar Malioboro.
Pemindahan tempat parkir Abu Bakar Ali ke Ketandan dan penataan jalur-jalur di Malioboro juga merupakan bagian dari persiapan yang memerlukan waktu. Dinas Perhubungan DIY berencana untuk memperpanjang waktu penerapan semi-pejalan kaki di Malioboro dari tiga jam menjadi lima atau enam jam.
Selengkapnya di @harianjogja ig
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta