Jumlah makanan tradisional di Jogja mungkin tidak terhitung jumlahnya karena setiap daerah di Jogja mempunyai keunikan kuliner masing-masing.
Mie pentil salah satunya, dari arti katanya adalah makanan mie serupa dengan pentil atau sejenis karet. Bentuknya panjang dengan rasa gurih dan sedikit kenyal. mie pentil biasanya berwarna kuning atau putih disajikan bersama sambal dan brambang goreng. Mie ini hanya dapat ditemukan di pasar-pasar tradisional khususnya di wilayah bantul.
Pembuat mie pentil ini sendiri saat ini bisa dihitung dengan jari. Ibu Jamilatun, warga nangsri srihardono pundong adalah salah satu diantara pembuat mie pentil yang masih aktif saat ini. Dibantu suaminya, ibu jamilatun membuat mie pentil untuk memasok pedagang kecil yang berjualan di pasar-pasar tradisional.
Ibu Jamilatun menambahkan dalam sehari dirinya mampu memproduksi mie pentil sebanyak tigapuluh kilogram dengan harga jual limabelas ribu setiap kilogramnya. Selain untuk keperluan dijual kepada bakul pasar, ibu jamilatun juga menjual sendiri mie pentil di pasar bantul.
Selengkapnya baca > KRJogja
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta