Naga Batik Terpanjang Siap Pecahkan Rekor Dunia di Malioboro Jogja


Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) X kembali menghadirkan atraksi barongsai pada karnaval perayaan Imlek yang digelar pada Minggu (1/3/2015) besok.

Sebuah atraksi naga batik sepanjang 168 meter akan dipertontonkan kepada pengunjung dengan diarak oleh sekitar 250 prajurit TNI AU.

Tri Kirana Muslidatun selaku Ketua Panitia PBTY X mengatakan naga batik ini direncanakan akan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai naga terpanjang di dunia.

“Naga batik ini sebagai pembaruan dari naga lama yang memiliki panjang 132 meter. Naga lama tersebut kini sudah dibakar dan dilarung ke Pantai Selatan,” kata Ana, Jumat (27/2/2015).

Bagian kepala dan ekor naga ini, kata Ana, dihiasi dengan batik hand made khas Yogyakarta. Sedangkan bagian badan tetap menampilkan gambar sisik sebagai ciri khas naga. Biaya yang dibutuhkan untuk membuat naga raksasa ini sekitar Rp100 juta.

Tak hanya itu, pada karnaval PBTY X juga akan digelar Jogja Dragon Festival IV yang akan memperebutkan Piala Raja Sri Sultan Hamengkubuwono X. Saat ini sudah ada 15 kelompok yang akan tampil di festival tersebut.

Ana menjelaskan karnaval akan dimulai pada pukul 18.00 hingga 23.00 WIB. “Selama jam tersebut, Jalan Malioboro akan kami tutup,” jelasnya.

Sementara itu pada tanggal 1-5 Maret 2015 kegiatan perayaan Imlek akan dipusatkan di Kampung Ketandan Yogyakarta. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, akan diisi bazaar makanan dan panggung hiburan.

Anggi Minarni selaku Seksi Acara PBTY X mengatakan salah satu hiburan yang akan ditampilkan adalah pertunjukkan wayang cina jawa (wacinwa).

“Pertunjukkan ini mengadopsi cerita tiga negeri. Nanti akan ada pula koleksi wacinwa dari Museum Sono Budaya Yogyakarta yang akan dipamerkan,” tutup Anggi.

pbty

via tribunjogja

Baca Juga

Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi

7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya

8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta


CLOSE
CLOSE