Pemerintah Kota (Pemkot)Jogja menyatakan, teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) bakal menjadi solusi permasalahan sampah yang terjadi. Targetnya, seluruh sampah anorganik dapat terolah dengan baik untuk kemudian diolah menjadi bahan baku bakar.
Penjabat (Pj) Wali Kota Jogja, Singgih Raharjo memaparkan sudah dilakukan kajian terkait pemanfaatan teknologi RDF. Salah satu pertimbangan, angka produk sampah anorganik di Kota Jogja.
Dia menerangkan jika memakai teknologi RDF, residu sampah di wilayah Kota Gudeg bisa ditekan.
“Volume sampah yang dihasilkan dan akan diolah Kota Jogja itu sekitar 200 ton per hari. Dari pengolahan volume sampah itu bisa menghasilkan berkisar 40 sampai 50 persen atau sekitar 100 ton RDF,” jelasnya ditemui di Kantor Wali Kota Jogja, Senin (25/3/2024).
Artikel selengkapnya https://www.detik.com/jogja/bisnis/d-7261367/alasan-pemkot-jogja-tetap-pakai-teknologi-rdf-untuk-kelola-sampah.
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta